April 1, 202503:29:22 AM

Sejauh ini ane mainan tarantula, ane amati, salah satu pertanyaan yang paling banyak dilayangkan oleh pemula adalah, "Bedain jantan sama betina di tarantula gimana sih, Bro?"
Dari pengalaman tersebut, ane coba deh buat artikel yang jelasin caranya sexing tarantula, karena memang gampang-gampang susah hehe...

Sebelum lanjut membaca, ada baiknya silakan pantengin artikel tentang istilah umum tarantula dulu biar lebih paham :3

Mana 'anu' nya hayo?
Perlu dipahami, ada 3 metode sexing tarantula. Yang pertama adalah metode spermatheca. Metode ini membutuhkan kulit molting si tarantula, dilihat bagian dalamnya (tepatnya bagian epigastric furrow), apakah ada spermatheca atau tidak. Yang kedua adalah metode ventral, dengan melihat bagian ventral tarantula tepatnya bagian abdomen, mencari ada tidaknya epiandrous fussilae dan bentuk-bentuk relatif organ-organ di bagian abdomen. Yang terakhir adalah metode sexual dimorphism, hanya dengan diamati saja, jenis-jenis tertentu memang sudah terlihat berbeda warna, corak, bentuk relatif, dan organ-organ tertentu yang terlihat jelas.

  • Metode Spermatheca / Exuvium Sexing
Metode ini adalah metode yang paling akurat dan bisa dilakukan bahkan pada ukuran tarantula yang masih sling (tapi susah ehehe...). Prinsipnya adalah kita mencari ada tidaknya organ spermatheca (penyimpan sperma untuk pembuahan) dengan melihat bagian dalam exuvium/kulit molting. Spermatheca sangat mudah terlihat pada tarantula yang ukurannya sudah besar, tetapi tentu sulit bro kalo ukurannya kecil, biasanya perlu bantuan kaca pembesar atau yang lebih kecil lagi perlu mikroskop. Lebih jelasnya silakan simak gambar berikut, diambil dari Mike's Basic Tarantula 


 Pada betina, jelas terlihat spermatheca yang berbentuk seperti lipatan, sedangkan pada jantan, nihil gan! Bagian dalam epigastric furrow jantan itu mulus, nggak ada apa-apanya. Coba nih tebak-tebakan, coba yang mana cowok yang mana cewek? (foto dari tarantulas tropica) Jangan scroll halaman jauh-jauh sebelum menebak, di bawah ada jawabannya hehe...


Jawabannya: Yang atas cewek, yang bawah cowok.
Kelihatan kan bedanya? Banget~ Tapi itu untuk tarantula yang sudah berukuran jumbo, kalo masih mungil, lebih susah lagi lihatnya, ane juga masih belajar... Selain itu, bentuk spermatheca tiap jenis tarantula berbeda-beda walaupun mayoritas berbentuk seperti lipatan. Untuk latihan, bisa banget searching google keyword "spermatheca tarantula", biar lebih jeli dan ngerti :D
 
  • Metode Epiandrous Fussilae & Ventral Sexing
Metode yang satu ini bisa dilakukan kapan saja, nggak perlu nunggu si tarantula molting. Tetapi, memang metode spermatheca adalah metode yang paling akurat, untuk ventral masih kurang akurat dan belum pasti, tetapi pada tarantula tertentu justru terlihat banget cewek/cowoknya. Cara melihat bagian ventral tarantula ada 2 cara, yaitu dipegang (biasanya pinch grab) atau ditaruh di dalam wadah yang bening (dilihat dari luar wadah.)

1. Dipegang (Pinch Grab)
Untuk memegang tarantula sedemikian rupa agar bisa dilihat bagian ventralnya, ada beberapa cara. Yang paling sering digunakan adalah Pinch Grab, yaitu dipegang tepat di tengah badannya, di antara pasangan kaki kedua dan ketiga, perhatikan video berikut bro.


Dengan dipegang/pinch grab, bagian ventral tarantula lebih terlihat jelas. Sisi lainnya, jika belum terbiasa bisa membahayakan tarantula (jika tertekan terlalu keras) selain itu juga resiko digigit (sulit dilakukan pada tarantula galak).

2. Dalam Wadah Bening
Jika agan pemula, ane lebih rekomendasi pakai cara ini. Cukup masukkan tarantula ke wadah yang bening dan lihat dari luar bagian ventralnya, Keuntungannya, tentu lebih aman bagi agan dan tarantula kesayangan, tetapi kadang lebih tidak jelas karena terkadang ada noda di wadah sehingga tidak bening sempurna.

Nah, setelah agan menentukan mau dipinch-grab atau mau di wadah bening, sekarang agan cari bedanya jantan sama betina. Pertama adalah ada tidaknya epiandrous fusillae, terletak di atas epigastric furrow, biasanya terlihat lebih gelap atau berbeda warna dari sekitarnya, bisa sirkuler/membulat ataupun segitiga. Nih lebih jelasnya gan, gambar dari birdspiders.com


Yang atas cewek, yang bawah cowok. Kelihatan jelas kan?
Selain epiandrous fussilae, agan juga bisa menyimak bentuk relatif organ-organ di abdomennya, seperti gambar di bawah ini.
http://tarantulas.tropica.ru/en/node/586

    Gambar di atas yang cewek yang sebelah kiri, yang cowok yang sebelah kanan. Mungkin agan bisa menyimpulkan sendiri apa bedanya, tapi kalau belum ngeh juga, ane jelasin dikit nih.
    Untuk epigastric furrow betina bentuknya lebih melengkung dibanding jantan. Jarak antar paru-paru buku juga relatif lebih jauh dibanding jantan dan terlihat lebih bersudut dibandingkan dengan garis tengah tarantula. Nih tebak lagi, mana yang si Joni, mana yang si Jeni.




Jawabannya: Atas Jeni, bawah Joni. Kurang jelas? Coba perhatikan lagi hehehe...
Memang metode yang satu ini membutuhkan ketelitian yang lebih, sehingga kuncinya adalah latihan. Rajin-rajin bersua mbah google biar cepat piawai!

  • Metode Sexual Dimorphism 
Metode yang terakhir ini adalah metode termudah, tetapi hanya bisa dilakukan pada jenis-jenis tertentu atau saat-saat tertentu (biasanya harus udah dewasa/indukan baru kelihatan).

Untuk mayoritas tarantula, jantan dewasanya memiliki tibial spur atau hook pada kaki depannya dan juga "sarung tangan tinju" pada pedipalpnya. Gimana bentuknya? Monggo dipantengin gambar berikut bro.
 
www.tarantulasdemexico.com

Organ tersebut jelas sekali terlihat, kalau tidak ditemukan, bisa jadi belum dewasa. Tetapi kalau ukuran sudah dewasa tapi tetap nggak ada, kemungkinan betina (konfirmasi lihat spermatheca dan ventral).

Selain organ itu, bisa dilihat dari bentuk badan. Cowok biasanya badan lebih kecil dan kaki lebih panjang, badan lebih ramping. Sebaliknya, betina ukuran lebih besar, kaki lebih pendek, postur gemuk berisi. Tetapi relatif ya bro, terkadang ada juga yang nggak seperti ini, coba lihat penampakan berikut.


Atas Dini, bawah Doni

Yang terakhir ini yang paling jelas. Pada species tertentu, memang warna betina dan jantannya berbeda, terutama ketika ukuran sudah besar. Species yang berbeda warna dan coraknya ketika udah gede, di antaranya: Psalmopoeus irminia, Monocentropus balfouri, Platyomma. sp. "Machala", Cyriopagopus lividum, dll.


P. irminia, yang cowok buluk
Nah, itu tadi 3 metode cara membedakan jenis kelamin tarantula. Memang gampang-gampang susah dan perlu banyak latihan, semangat bro! Jikalau ada yang belum jelas, silakan boleh bertanya di kolom komen di bawah. Semoga membantu!


Sumber:
1. Mike's Basic Tarantula
2. Bird Spiders
3. Theraphosids of the World
4. Google pictures
5. Pengalaman pribadi
 

Post a Comment

Author Name

Hamster Indonesia

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.