Harga Kucing Hutan

Kian banyaknya orang-orang yang memelihara kucing hutan, mempengaruhi harga kucing hutan yang semakin menggiurkan. Harga jual kucing sebenarnya tergantung dari penawaran pembeli pada penjualnya. Selain itu, harga jual kucing hutan cenderung fluktuatif tergantung dari jenisnya dan fisiknya. Kucing hutan biasanya dikenal dengan nama “Blacan”, yakni lebih mengacu pada jenis kucing yang berhabitat di hutan liar. Dengan banyaknya orang yang tergiur memiliki kucing hutan ini, banyak pula orang yang menjual kucing hutan dengan harga yang bervariasi. Kucing hutan sendiri memiliki fisik yang sama seperti kucing yang berkeliaran di lingkungan kita.

Hanya saja, kucing hutan ini memiliki postur tubuh lebih besar daripada kucing rumahan. Dengan harga kucing hutan yang bervariasi ini, tentunya tergantung dari ciri-ciri kucing hutan itu sendiri yang bervariasi. Kucing hutan memiliki ciri fisik yang sama dengan jenis kucing rumahan. Hanya saja perbedaannya, kucing hutan ini memiliki ukuran tubuh lebih besar. Kucing hutan memiliki bulu abu-abu gelap yang terdapat corak atau totol-totol di bagian bulunya.

Harga kucing hutan yang cukup mahal juga dinamakan juga sebagai Leopard Cat oleh orang-orang Inggris. Hal ini dikarenakan,
kucing hutan persis seperti macam tutul. Meskipun banyak orang yang menjualnya dengan nilai jual kucing hutan yang cukup lumayan mahal untuk sejenis kucing, kucing ini termasuk hewan yang dilindungi. Karena untuk pemula sendiri yang ingin memeliharanya, dapat berujung kematian. Untuk itu, bagi Anda yang ingin membeli kucing ini sebaiknya mempertimbangkan baik buruknya. Kucing hutan di pasaran dibanderol dengan harga antara 250 ribu sampai 400 ribu rupiah. Jika Anda tertarik untuk membelinya dengan harga kucing hutan di atas, sebaiknya mengetahui tips cara memelihara kucing hutan dengan baik.

Merawat kucing ini sebenarnya tidak bisa dibilang gampang, karena kucing ini berbeda dengan jenis kucing rumahan. Kucing hutan ini tidak mudah untuk berinteraksi dengan manusia. Anda juga perlu waspada, karena kucing ini bisa saja menyerang karena kucing tersebut merasa dirinya terancam. Biasanya para penjual kucing ini, lebih banyak menjual kucing jenis ini dengan kisaran usia saat 1-2 bulan. Dengan demikian, merawat kucing hutan tergolong sedikit susah. Sebab, mereka sebenarnya masih membutuhkan air susu pada induknya.

Untuk itu, sebaiknya Anda tidak terlalu berobsesi untuk membeli kucing hutan meskipun harganya masih tergolong murah jika dibandingkan kucing persia atau kucing angora. Apabila Anda memang memilikinya, maka harus menyediakan tempat senyaman dan sehangat mungkin untuk kucing ini. Selain itu, Anda bisa menyediakan susu yang biasa diminum oleh kucing pada umumnya. Apabila kucing tersebut masih belum mengerti, maka Anda bisa membantunya memakai spuit. Tentunya, Anda harus lebih hati-hati karena kucing hutan yang berusia di atas 1 bulan sudah tergolong lebih agresif. Untuk itu, sebaiknya pertimbangkan membeli kucing hutan walaupun harga kucing hutan masih tergolong terjangkau.

Source: 1 2 3