Elang ini merupakan jenis elang yang tergolong kecil, panjangnya saja hanya 50 cm. Burung ini tidak memiliki jambul dan tubuhnya di dominasi oleh warna kecoklatan. Tubuh bagian atas coklat berbintik-bintik
hitam dan kuning tua, sayap dan ekor coklat lebih gelap. Pada waktu terbang,
bulu-bulu primer yang berwarna gelap terlihat sangat kontras dengan bagian
bawah bulu penutup sayap yang kuning tua dan coklat kemerahan.
Mereka ditemukan di Erasia Baray Daya, Cina Utama, dan Afrika. Mereka adalah burung yang melakukan migrasi ke tempat yang lebih baik baik karena makanan atau musim kawin.
Mendiami kawasan di pinggir
hutan, terlihat berputar-putar atau meluncur rendah di atas pohon. Berburu di
habitat terbuka dan hutan, sebagian besar mangsa ditangkap di permukaan tanah.
Juga berburu dari tempat bertengger. Kadang berburu bersama pasangannya.
Makanan burung ini adalah unggas, mamalia kecil, serangga, kodok dan hewan lain yang berukuran kecil
Menerami telur bulan
April-Mei. Bersarang di atas pohon atau di tebing. Telur biasanya 2 butir
(1-3), dierami selama 37-40 hari. Anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan
sarang umur 50-54 hari.
Elang Rawa Katak
Identifikasi
Identifikasi
Berukuran sedang (50 cm) berwarna gelap.Jantan: seperti Elang-rawa Timur jantan yang hampir dewasa, tetapi kepala lebih kuning tua dan kurang coretan gelap. Betina dan remaja: mirip Elang-rawa Timur, tetapi warna coklat pada punggung lebih gelap, ekor tidak bergaris-garis, dan mahkota tanpa garis tebal gelap. Bercak putih (jika ada) di bawah bulu primer, tanpa bintik-bintik gelap.
Penyebaran
Berbiak di Palearktik barat dan tengah sampai Cina barat. Pada musim dingin bermigrasi ke selatan sampai Afrika, India, dan Semenanjung Malaysia.
Habitat dan Tingkah Laku
Terbang rendah diatas vegetasi rawa, mengejutkan mangsa dengan menukik cepat menyerang mangsa. Mendiami habitat hutan rawa dan hutan lahan basah lain (danau, bendungan, sungai) yang luas dan bervegetasi rapat. Juga hidup di daerah terbuka dan padang rumput yang dekat dengan daerah perairan, di Asia masih dapat ditemukan sampai ketinggian 2000 m.
Oportunis yang cerdik dengan variasi makanan yang luas, tergantung ketersedian pakan di habitatnya. Memakan telur, anakan, dan burung dewasa yang berukuran kecil-sedang, biasanya burung perairan, seperti: belibis, burung pantai, mandar. Makanan lainnya tikus dan kelinci. Juga memangsa burung besar yang terluka (seperti: bebek, angsa).
Source 1 2
Elang Rawa Timur
Identifikasi
Identifikasi
Berukuran sedang (50 cm). Berwarna gelap. Jantan: mirip Elang-rawa Tangling jantan, tetapi dada hitam dan terdapat coretan putih tebal di atas tenggorokan. Betina: penutup ekor atas coklat; bulu utama coklat tua; mahkota, tengkuk, tenggorokan, dan sisi depan sayap kuning tua; mahkota dan tengkuk bercoret coklat tua, ekor bergaris; bercak keputihan pada pangkal bulu primer berbintik tebal dan gelap jika dilihat dari bawah. Pada beberapa burung, kepala kuning tua seluruhnya dan terdapat bercak kuning tua pada dada. Remaja: seperti betina tetapi berwarna lebih gelap, mahkota dan tengkuk kuning tua.
Asal
Berbiak di Asia timur. Pada musim dingin bermigrasi ke selatan menuju Asia Tenggara dan Filipina. Terdapat populasi penetap di Papua.
Habitat dan Tingkah Laku
Mengunjungi daerah terbuka, terutama rawa rumput atau gelagah. Saat berburu, meluncur anggun dan rendah di atas vegetasi. Terkadang melayang diam sambil mengepakkan sayapnya. Gaya terbang lebih berat dibanding Elang-rawa Tangling.
Pemburu oportunis yang memangsa burung air dan keluarga burung passerine (telur, anakan, burung dewasa). Terkadang juga memakan tikus, tupai, katak, dan ikan.
Mulai bersarang dan mengerami telur pertengahan Mei sampai awal Juni. Bersarang di permukaan tanah rawa, terutama di formasi tifa. Telur 3-7 butir, dengan interval 1-3 hari. Waktu pengeraman 33-48 hari, anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang 35-40 hari.
Post a Comment
Post a Comment