Elang Ular Sulawesi ditemukan
di dataran rendah Sulawesi, Indonesia. Mereka hidup di wilayah yang mempunyai
wilayah hutan yang luas seperti hutan primer dan hutan sekunder contohnya
seperti perbukitan dan pegunungan.
Elang Ular Sulawesi memiliki
ciri-ciri ukuran 56 – 64 cm. Pada Elang Ular Sulawesi yang masih remaja, tidak
ada perbedaan besar dengan Elang Ular Sulawesi dewasa, yang remaja bagian
kepala dan tubuh bagian bawah memeiliki warna coklat gelap hingga coklat muda.
Sedangkan Elang Ular Sulawesi remaja
hampir seluruh tubuhnya di dominasi oleh warna coklat gelap dan cerah,
seperti pada bagian sayap, punggung, ekor dan bagian tubuhnya yang lain. Pada
tubuh bagian bawah terdapat bagian dengan warna abu-abu coklat dengan garis
hitam dan abu-abu coklat di ujung bulu ekornya. Pada bagian tenggorokannya berwarna
abu-abu kecoklatan. Cakar yang warna kuning terang.
Konservasi
Elang Sulawesi merupakan hewan
langka yang dilindungin oelh pemerintah Indonesia yang di dasarkan pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 dan termasuk Appendix II CITES.
Status perlindungan lainnya adalah SK. Menteri Pertanian No. 421/ Kpts/Um/8/70,
SK. Menteri Pertanian No. 301/ Kpts/Um/8/91, UU RI No. 5 Tahun 1990 dan KEPRES
No. 43 Tahun 1978.
Source 1 2
Jenis Elang yang ditemukan di pulau-pulau utama dari Filipina . Hal ini kadang-kadang diperlakukan sebagai ras ular elang jambul ( Spilornis cheela ). Spesies ini biasanya ditemukan di hutan terbuka, dan kadang-kadang di lahan dengan ditanami pohon-pohon yang tersebar.
Spesies ini ditemukan di sebagian besar bagian dari pulau-pulau besar, kecuali untuk Palawan. Ini mendiami hutan primer dan sekunder. Burung itu sering terlihat melonjak lebih dari pembukaan dan lembah sungai. Burung itu memakan amfibi, reptil dan mangsa hidup lainnya.
Filipina Serpent Eagles coklat dari atas dan memiliki puncak pendek lebat, mahkota hitam, dan abu-abu pipi abu-abu-coklat dan tenggorokan. The hamster yang berwarna karat dengan bintik-bintik putih yang bergabung menjadi pembatas di sepanjang crissum tersebut. Ekor berwarna hitam dengan ujung putih, cahaya band yang tengah coklat, dan band basal sekunder. Bulu-bulu primer juga hitam dan ada bercak putih di sepanjang bulu sayap. Mata, kaki, dan lores berwarna kuning.
Ukuran Burung ini sekitar 47-53 cm dengan lebar sayap 105-120 cm
Source 1 2 3
Ditemukan di seluruh rentang yang luas di bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize (baru-baru ini dikonfirmasi [BW Miller in litt. 2000]), Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama (termasuk empat burung diperkenalkan pada tahun 1998 [Bell 1998 ]), Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, Guyana Prancis (mungkin 200-400 pasang [1985b Thiollay]), Ekuador, Peru, Bolivia, Brazil, Paraguay dan utara-timur Argentina (Misiones, tapi sebelumnya Formosa, Salta dan Jujuy [ Chebez 1994, Chebez et al. 1995, Vargas et al. 2006]).
Elang ini berhabitat di hutan tropis dataran rendah (biasanya di bawah 900 m tetapi secara lokal untuk 2.000 m), tapi akan sarang di mana bermutu tinggi kehutanan telah dipraktekkan, dan menggunakan patch hutan dalam mosaik padang rumput / hutan untuk berburu (Bierregaard 1994a, Parker et al. 1996). Sarang telah dilaporkan hanya 3 km terpisah di Panama dan Guyana (Bierregaard 1994a).
Tubuh elang ini bisa mencapai berat 9 kg, dengan panjang tubuh 105 cm dana luas sayapnya jika dibentangkan mencapai 2 meter. Burung ini memakan mamalia kecil, kadar dan ular sebagai makanan utamanya.
Ciri-ciri elang ini adalah mereka memiliki jambul dikepalanya, tubuh bagian bawah/dalam berwarna putih, sedangkan bagian atas dan sayapnya berwarna hitam dengan warna putih yang tidak teratur. Kepalanya berwarna keabu-abuan dengan paruh berwarna hitam. Pada bulu bagian kaki berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Source: 1 2
Memiliki panjang tubuh 75 – 90 cm, termasuk dalam jenis burung yang besar. Tubuh bagian atas berwarna abu-abu kecoklatan, tubuh bagian bawah mempunyai warna kecoklatan dan bagian perut yang berwarna coklat pucat.
Elang Papua secara luas didistribusikan di New Guinea (Papua, sebelumnya Irian Jaya, Indonesia dan Papua Nugini). Hal ini terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah dan tempat umum (Coates tahun 1985, J. Diamond in litt. 1987, B. Beehler in litt. 2007). Tidak ada data mengenai wilayah atau total populasi, tetapi secara signifikan kurang umum atau punah di daerah yang paling padat dihuni (Beehler 1985, Coates 1985). Hanya ada tiga catatan dalam empat tahun dari daerah Ok Tedi sangat diburu (Gregory 1995a), tetapi telah dilaporkan relatif umum di cekungan Kikori mana tekanan perburuan rendah (KD Uskup in litt. 1999) dan luas (tapi hadir dalam jumlah yang rendah) di Kawasan Konservasi YUS, bahkan di hutan yang diburu (B. Beehler in litt. 2012).
Elang ini hidup di hutan yang tidak terganggu. Spesies membutuhkan hutan pertumbuhan tua luas dan dianggap cukup toleran hutan login, laporan bagaimanapun, telah ada dari spesies yang mendiami tebang pilih hutan di Watut atas Papua New Guinea (B. Beehler in litt. 2012). Makanan utama mereka adalah ular, mamalia, sebagian besar marsupial dan tikus, tetapi juga babi dan anjing, dan kadang-kadang memakan burung, kadal. Ini sering berburu di tanah tetapi juga mengambil mangsa arboreal dan ekstrak hewan dari rongga pohon. Ada kemungkinan bahwa spesies ini hanya menghasilkan satu telur kurang dari setahun.
Source: 1 2
Mereka memiliki suara yang keras dan bernada tinggi. Sayap dan tubuh bagian atas memiliki warna hitam keabu-abuan, pada bagian parunya berwarna hitam, tubuh bagian bawahnya berwarna putih hingga pangkal pahanya.
Elang ini ditemukan pertama kali dan mendiamin negara Filipina dengan mendiami hutan dipterokarpa primer, khususnya di medan terjal, kadang-kadang mengunjungi hutan sekunder (tetapi tidak menempati hutan kanopi terbuka), dari dataran rendah sampai setidaknya 1.800 m.
Mangsa utamanya adalah lemur, musang kelapa Paradoxurus, ular, biawak, burung, kelelawar dan monyet . Pada Mindanao, elang mulai bersarang dari bulan September sampai Desember di primer dan hutan terganggu, dengan beberapa perbedaan dalam waktu pemuliaan antara Mindanao dan Luzon. Sebuah siklus perkembangbiakan lengkap berlangsung selama dua tahun, dengan pasangan yang sukses mengangkat satu keturunan (Ibañez et al. 2003) . Burung membentuk ikatan monogami untuk hidup dengan kematangan seksual untuk betina sekitar lima tahun dan untuk jantan di sekitar tujuh tahun ( J. Ibanez in litt. 2008) . Elang Filipina muda tinggal di sekitar sarang selama hampir satu setengah tahun.
Source: 1 2
Merupakan elang berukuran sedang dengan ukuran 55-65 cm. Lebar sayap 143-168 cm. Mereka memiliki sayap yang luas. Bulu berwarna coklat gelap dengan kepala lebih pucat dan leher. Bulu bagian bawah yang lebih pucat dari bulu bagian atas pada saat melakukan penerbangan jika dilihat dari bawah. Bulu elang remaja lebih gelap daripada elang dewasa. Mereka memiliki keabuan pada leher dan warna sayap serta ekor berawarna putih pada abgian ujungnya.
Burung ini ditemukan dan berhabitat di India, tapi mereka sering sekali bermigrasi meninggalkan tempat berkembang biak mereka antara Agustus dan November, dan kembali pada Maret dan April. Ini sangat bergantung pada kekuatan dalam bermigrasi. Burung ini sering terlihat bermigrasi secara tunggal atau berpasangan, namun akan berkumpul di sumber makanan berlimpah, dan bermigrasi dalam kawanan. Habitat Ini berkembang biak di dekat tepi hutan, lebih memilih hutan lembab ; kebanyakan bersarang di dataran rendah tetapi dicatat berkembang biak hingga 2.200 m di daerah pegunungan.
Mangsanya adalah mamalia, burung, reptil dan amfibi dengan jenis mangsa yang berbeda sesuai habitatnya. Sarangnya dibangun di pohon, biasanya dekat dengan tepi hutan.
Source: 1 2
Berukuran sedang (50-61 cm), jangkung dan langsing. Jantan berukuran lebih kecil dibanding betina. Tubuh bagian bawah berwarna abu-abu kebiruan dan merah karat dengan totol-totol putih. Kepala dan muka merah karat bergaris abu-abu, dengan tipe muka mirip dengan burung hantu. Tubuh bagian atas abu-abu. Ekor ber-strip gelap dengan ujung ekor putih. Kaki dan ekor relatif panjang.
Ditemukan dan berhabitat disekitar India, Pakistan, Nepal, India, dan mungkin di Bangladesh. Beberapa penampakan di Kamboja. Spesies ini adalah predator yang kuat dalam hal memangsa, mangsanya sebagian besar mamalia yang tinggal didalam tanah dan hutan. Hal ini juga memangsa katak dan burung. Mereka bersarang di pepohonan.
Source: 1 2 3
Memiliki ciri-ciri fisik dengan bulu di dominasi oleh warna coklat. Tubuh bagian bawah berwarna putih, sedangkan tubuh bagian atas berwarna coklat cerah, sayapnya berwarna coklat cerah dengan ujung sayapnya berwarna coklat gelap dan hitam. Kepalanya berwarna coklat keorange-an dan paruhnya berwarna kuning dengan ujung hitam. Ekornya berwarna coklat tua.
Spesies merupakan penduduk di seluruh Afrotropical, Indomalayan dan fringing daerah Palearctic (34 ° N ke 31 ° S) tetapi terjadi pada populasi diskrit. Hal ini umum di seluruh jangkauan, dan umumnya menetap, meskipun individu nomaden dan kadang-kadang akan berjalan jarak jauh. Di Afrika Barat individu akan membuat jarak pendek gerakan musiman selatan ke hutan peredam selama Oktober-November dan kembali pada bulan April (Ferguson- Lees dan Christie, 2001).
Habitat Spesies menempati habitat terbuka kering dari permukaan laut 3000 m, hutan dan hutan savannah. Di India dapat ditemukan di dekat daerah budidaya, pemukiman dan rumah pemotongan hewan (Ferguson- Lees dan Christie, 2001). Mereka memangsa mamalia, burung, reptil, serangga, dan kadang-kadang ikan dan amfibi. Hal ini juga akan rutin mengkonsumsi mangsa bangkai.
Musim kawin di Afrika rentang bulan Maret sampai Agustus di utara, Oktober sampai Juni di Barat, April-Januari di daerah tengah dan selatan, dan sepanjang tahun (tapi terutama Mei-November) di Kenya. Di India musim rentang November-Agustus (Ferguson- Lees dan Christie, 2001).
Spesies telah menurun di daerah bertani Afrika timur dan selatan, tampaknya sebagai akibat dari mengkonsumsi bangkai beracun. Di barat dan utara-timur Afrika penurunan telah dilaporkan namun penyebabnya tidak diketahui.
Source : 1 2
Panjang tubuh 72-81 cm, lebar sayap 160-200 cm. Badan bagian dalam berwarna coklat kehitaman, kepalanya berwarna coklat gelap. Ekornya berwarna hitam dan sayapnya mempunyai warna coklat cerah dan pada ujungnya berwarna hitam.
Burung ini berasal dari Asia, berkembang biak di daerah kecil dari Turki. Sebelumnya dibesarkan di Moldova, Rumania dan Ukraina.
Mereka mendiami wilayah padang rumput dan semi-gurun, dan dicatat berkembang biak hingga 2.300 m di daerah pegunungan.
Makanan utamanya mamalia kecil seperti tikus dan rayap . Pada awalnya mereka memiliki sarang yang berada dipermukaan tanah, tapi perubahan habitat baru-baru ini tampaknya telah menyebabkan perubahan untuk membangun beberapa meter lebih tinggi di semak-semak atau pohon. Burung ini bermigrasi meninggalkan tempat berkembang biak mereka antara Agustus dan Oktober, kembali antara Januari dan Mei.
Source: 1 2
Burung elang jenis ini berasal dari Spanyol. Mereka memiliki ciri-ciri tubuh dengan di dominasi oleh warna hitam dan coklat. Bagian Kepala mereka berwarna coklat muda, bagian lehernya juga berwarna coklat muda. Tubuh bagian sayap berwarna coklat dan hitam dengan warna putih yang tidak teratur. Ekornya berwarna coklat hampir hitam sama seperti warna pada pahanya. Paruhnya berwarna keabuan dan kakinya berwarna kuning. Jika burung ini sedang didaratan, anda akan meilhat bahwa burung ini mirip dengan ayam.
Habitat mereka di dataran aluvial dan bukit pasir di Guadalquivir rawa-rawa, dataran dan bukit-bukit di Spanyol tengah, dan lereng gunung yang tinggi di Sistema Tengah dan daerah lainnya dari Portugal, di mana ada tidak adanya lahan pertanian irigasi.
Kelinci merupakan makanan utama mereka, tapi mereka juga bisa memangsa mamalia kecil dan kodok. Mereka membuat saran yang tinggi di atas pohon dan terhindar dari predator dan manusia.
Source: 1 2
Elang kekaisaran dewasa (Aquila heliaca) yang gempal di bentuk dengan bulu hitam-coklat dan sebuah mahkota emas pucat dan tengkuk. Bahu memiliki bercak putih yang menonjol dan ekor coklat keabu-abuan. kepala besar, sayap panjang dan lurus dan kaki yang kuat memiliki panjang, cakar melengkung. Remaja yang pucat dengan pola pada pantat, sayap dan ekor. Mereka memiliki garis-garis tebal di underwings dan bawah tubuh.
Elang Kaisar Timur membentuk pasangan di sekitar usia 4 tahun, dan tetap pada pasangan monogami ini untuk hidup, mereka tipe yang setia. Sarangnya disebut eyrie, dan dibangun dari batang di atas pohon yang tinggi. Awalnya spesies dataran rendah, di beberapa daerah elang kekaisaran telah didorong ke tempat yang lebih tinggi oleh hilangnya habitat dan perburuan. Ciri fisiknya sama dan hampir mirip dengan Elang Kaisar Spanyol, tetapi mereka memiliki panjang tubuh diantara 75-84 cm.
Mereka hidup di dataran rendah yang telah didorong ke ketinggian yang lebih tinggi oleh penganiayaan dan hilangnya habitat di Eropa. Di Eropa tengah dan timur, itu berkembang biak di hutan sampai 1.000 m dan juga di padang rumput dan daerah pertanian dengan pohon-pohon besar, dan saat ini juga di tiang listrik.
Di Kaukasus, itu terjadi di padang rumput, hutan dataran rendah dan sungai dan semi-gurun. populasi Timur berkembang biak di padang rumput alam dan habitat pertanian. Baik orang dewasa dan belum dewasa dari populasi timur yang bermigrasi, musim dingin di Timur Tengah, Afrika Timur ke selatan ke Tanzania, Semenanjung Arab, anak benua India dan Asia selatan dan timur; burung musim dingin juga telah dilaporkan di Hong Kong (China).
Burung-burung ini melakukan migrasi ke selatan mereka antara bulan September dan November, kembali antara Februari dan Mei (Ferguson-Lees dan Christie 2001). Lahan basah yang tampaknya lebih disukai dengan alasan musim dingin. Burung biasanya terlihat secara tunggal atau berpasangan, dengan kelompok-kelompok kecil kadang-kadang membentuk migrasi atau sumber makanan atau air.
Source: 1 2 3
Secara umum, spesies ini menetap, dengan remaja menyebar sejauh 1000km dalam beberapa tahun pertama mereka. Burung menempati daerah sebagian besar dari utara (> 65 ° N), seperti Alaska, Kanada bagian utara, Fennoscandia dan Rusia utara, bermigrasi ke selatan. Dalam Nearctic ada arah selatan gerakan ke Alaska selatan dan barat daya Amerika Serikat pada bulan September, melalui jalur terbang reguler, khususnya melalui daya Alberta. Dalam Palearctic, gerakan terjadi di depan luas untuk daerah musim dingin di Eropa tenggara, stepa Rusia, Mongolia, Cina utara dan Jepang.
Habitat Spesies menempati berbagai datar atau pegunungan, sebagian besar habitat terbuka, sering di atas garis pohon, dari permukaan laut ke 4000 m. Mereka memangsa mamalia, burung, reptil, ikan, amfibi, serangga dan berbagai bangkai, tergantung pada ketersediaan mangsa pada habitatnya. Mereka dapat berburu secara berpasangan atau kelompok kecil.
Sarang dibangun dari batang dan ditambahkan secara berturut-turut, hingga mencapai diameter 2 m. Musim kawin mencakup Maret-Agustus seluruh mayoritas jangkauan, dan di daerah selatan dimulai awal November; sementara di daerah paling utara akan mulai pada akhir April.
Merupakan burung pemangsa dengan sayap yang sangat panjang dan ekor panjang. Mereka hidup secara berpasangan dan meniami satu sarang dalam beberapa tahun. Mereka bisa hidup sampai 32 tahun.
Bulu berwarna cokelat daripada berwarna emas gelap dan memiliki cakar besar berwarna kuning cerah. Bulu kepala dan tengkuk biasanya kekuningan atau coklat kemerahan. Jantan dan betina serupa dalam penampilan, tetapi remaja dapat dibedakan dengan adanya bercak putih pada sisi bawah sayap dan pada kedua permukaan ekor.
Source: 1 2 3
Hidup di zona Afrotropic, tetapi sedikit Palearctic dan memiliki distribusi ketinggian dari permukaan laut di atas 5000 m. Elang dewasa menetap sementara remaja akan berkeliaran. Habitat spesies menempati daerah terpencil, pegunungan, daerah berbatu, serta savana dan semi-gurun.
Elang Verreaux ini juga dikenal sebagai elang hitam karena mempunyai bulu hitam yang sangat mencolok.
Makanannya adalah mamalia, burung, kura-kura dan jarang, reptil lainnya. Mereka mencari makanan dengan cara berasangan dan saling bekerjasama. Sarangnya terbuat dari batangpohon hingga mencapai diamter 1.8 m, biasanya terletak di birai tebing atau gua, meskipun pohon dan struktur buatan juga digunakan. Perkembangbiakan terjadi sepanjang tahun di Afrika Timur, memuncak pada Mei-Desember, dan dari bulan April sampai November dari Zambia ke selatan, sementara di Ethiopia dan Somalia peternakan adalah dari Oktober sampai Mei.
Tidak banyak informasi tentang burung ini karena masih diamati oleh para peneliti.
Source: 1 2 3
Merupakan burung dengan tubuh yang besar dan panjangnya bisa mencapai 70 cm. Hal tersebut di dukung dengan adanya ekor dan sayap yang panjang dan luas.
Ciri-ciri burung ini mudah diketahui dari namanya, yaitu jenis burung yang memiliki warna dominan hitam diseluruh tubuhnya kecuali pada kaki dan paruhnya. Sebetulnya terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang, namun umumnya tak begitu mudah teramati.[1] Jantan dan betina berwarna dan berukuran sama.
Terdapat 2 pose terbang, saat gliding (meluncur) dan soaring (mengintai). Saat gliding bulu paling ujung menekuk kedalam, dan saat soaring bulu ini terbentang dan terlihat menyamping. Bunyi meratap berulang-ulang, biasanya disuarakan sambil terbang tinggi berputar-putar, klii-ki …klii-ki atau hi-li-liiiuw. Burung remaja berwarna pucat, dengan coret-coret kuning pucat di sisi bawah tubuh dan sayap.
Elang hitam ditemukan di bebrapa wilayah di Asia, seperti Asia Tenggara, Sunda Besar, Sulawesi Maluku, India dan Sri Lanka. Burung berhabitat di dataran rendah, hutan perbukitan dengan ketinggian sekitar 1.400 m dpl.
Burngini memangsa kadal, mamalia kecil, burung dan terutama telur, elang hitam dikenal sebagai burung perampok sarang. Melayang indah, burung ini kerap teramati terbang berpasangan di sisi bukit atau lereng gunung yang berhutan. Dengan tangkas dan mudah elang ini terbang keluar masuk dan di sela-sela tajuk pepohonan. Cakarnya yang tajam terspesialisasi untuk menyambar dan mencengkeram mengsanya dengan efektif.
Sarang berukuran besar terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan yang tersusun tebal, diletakkan pada cabang pohon yang tinggi di hutan yang lebat. Bertelur satu atau dua butir, bulat oval, sekitar 65 x 51 mm, berwarna kuning tua bernoda coklat kemerahan. Di Jawa berbiak pada sekitar bulan Mei.
Elang Rawa Katak
Identifikasi
Identifikasi
Berukuran sedang (50 cm) berwarna gelap.Jantan: seperti Elang-rawa Timur jantan yang hampir dewasa, tetapi kepala lebih kuning tua dan kurang coretan gelap. Betina dan remaja: mirip Elang-rawa Timur, tetapi warna coklat pada punggung lebih gelap, ekor tidak bergaris-garis, dan mahkota tanpa garis tebal gelap. Bercak putih (jika ada) di bawah bulu primer, tanpa bintik-bintik gelap.
Penyebaran
Berbiak di Palearktik barat dan tengah sampai Cina barat. Pada musim dingin bermigrasi ke selatan sampai Afrika, India, dan Semenanjung Malaysia.
Habitat dan Tingkah Laku
Terbang rendah diatas vegetasi rawa, mengejutkan mangsa dengan menukik cepat menyerang mangsa. Mendiami habitat hutan rawa dan hutan lahan basah lain (danau, bendungan, sungai) yang luas dan bervegetasi rapat. Juga hidup di daerah terbuka dan padang rumput yang dekat dengan daerah perairan, di Asia masih dapat ditemukan sampai ketinggian 2000 m.
Oportunis yang cerdik dengan variasi makanan yang luas, tergantung ketersedian pakan di habitatnya. Memakan telur, anakan, dan burung dewasa yang berukuran kecil-sedang, biasanya burung perairan, seperti: belibis, burung pantai, mandar. Makanan lainnya tikus dan kelinci. Juga memangsa burung besar yang terluka (seperti: bebek, angsa).
Source 1 2
Elang Rawa Timur
Identifikasi
Identifikasi
Berukuran sedang (50 cm). Berwarna gelap. Jantan: mirip Elang-rawa Tangling jantan, tetapi dada hitam dan terdapat coretan putih tebal di atas tenggorokan. Betina: penutup ekor atas coklat; bulu utama coklat tua; mahkota, tengkuk, tenggorokan, dan sisi depan sayap kuning tua; mahkota dan tengkuk bercoret coklat tua, ekor bergaris; bercak keputihan pada pangkal bulu primer berbintik tebal dan gelap jika dilihat dari bawah. Pada beberapa burung, kepala kuning tua seluruhnya dan terdapat bercak kuning tua pada dada. Remaja: seperti betina tetapi berwarna lebih gelap, mahkota dan tengkuk kuning tua.
Asal
Berbiak di Asia timur. Pada musim dingin bermigrasi ke selatan menuju Asia Tenggara dan Filipina. Terdapat populasi penetap di Papua.
Habitat dan Tingkah Laku
Mengunjungi daerah terbuka, terutama rawa rumput atau gelagah. Saat berburu, meluncur anggun dan rendah di atas vegetasi. Terkadang melayang diam sambil mengepakkan sayapnya. Gaya terbang lebih berat dibanding Elang-rawa Tangling.
Pemburu oportunis yang memangsa burung air dan keluarga burung passerine (telur, anakan, burung dewasa). Terkadang juga memakan tikus, tupai, katak, dan ikan.
Mulai bersarang dan mengerami telur pertengahan Mei sampai awal Juni. Bersarang di permukaan tanah rawa, terutama di formasi tifa. Telur 3-7 butir, dengan interval 1-3 hari. Waktu pengeraman 33-48 hari, anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang 35-40 hari.
Post a Comment
Post a Comment