Jumlah anak Guppy dari setiap kelahiran berkisar antara 50-200 ekor dengan perbandingan jenis kelamin sekitar 1:1.
Ada banyak cara yang dilakukan pecinta guppy ketika ikan Guppy Lahiran. Tergantung dari teknik Breeder itu sendiri.
Berikut beberapa tips perawatan anakan Guppy setelah kelahirannya:
1. Pisahkan anakan / burayak guppy setelah selesai persalinannya ikan Guppy tersebut. Jangan binggung apabila indukan memakan anakannya, biasanya itu anakan yang kurang sehat/cacad.
2. Apabila masih yakin bahwa ikan indukan guppy akan beranak lagi, karantina indukan di tempat baru, siapa tahu indukan akan mengeluarkan anak lagi.
3. Apabila air setelah persalinan kotor, segera ganti 50% air ikan yang kotor tersebut dengan air bersih.
4. Jangan berikan pakan selama 1 hari setelah kelahiran.
5. Setelah 1 hari kelahiran, berikan makanan plankton (Artemia atau boleh Kutu Air)
6. Pemberian pelet atau cacing hanya boleh dilakukan dihari ke 5 dan selebihnya.
7. Jangan mengunakan aerator yang besar.
8. Apabila jumlah Anakan terlalu banyak, dipecah menjadi 2 wadah untuk meminimalisir penyakit yang bakal timbul.
Jadi anak ikan Guppy yang lahir dipisah dari induk agar tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan makanan. Selain itu, agar induk tersebut mendapatkan makanan yang cukup sehingga kehamilan keduanya dapat menghasilkan anak dengan jumlah yang maksimal.
Anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan. Setelah berumur satu hari, anak ikan diberi makan Artemia atau kutu air yang kecil. Pemeliharaan anak ikan Guppy sebaiknya di ruangan yang sedikit terkena sinar matahari agar warnanya cemerlang. Wadah pemeliharaan anak ikan sebaiknya berupa aquarium agar memudahkan dalam proses sortir, ataupun kalau tidak ada boleh di bak beton atau bak plastik yang cukup luas yang dilengkapi dengan sistem aerasi. Pergantian air dilakukan setiap dua hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin dapat dilakukan setelah anak ikan Guppy berumur satu bulan dengan cara melihat ciri kelamin sekundernya seperti sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan sirip anal yang runcing. Sebagian besar anak ikan betina yang dihasilkan bisa dijual atau dibuang dan sisanya dapat dipelihara lebih lanjut untuk dijadikan calon induk.
Post a Comment