Mitos tentang binatang yang peka hantu masih berkembang sampai sekarang,walaupun sebenarnya belum ada penelitian dari sisi ilmiah mengenai hal ini.Sampai sekarang belum ada yang meneliti tentang kebenaran binatang-binatang ini apakah benar-benar mampu mendeteksi keberadaan mahluk halus atau tidak.
Masyarakat masih banyak yang percaya jika ada hewan yang mampu mendengar dan melihat keberadaan hantu,tanda – tanda yang di berikan oleh binatang yang peka hantu yaitu dari gelagatnya,atau dari suaranya dan lain – lain.
Dari mitos yang berkembang kami memperoleh cerita tersebut,lalu akhirnya kami menyimpulkan ada beberapa binatang yang di anggap peka terhadap hantu diantaranya
Masyarakat kita masih percaya bahwa cicak yang bersuara terus menerus,menandakan ada energi lain atau ada wujud lain yang di lihat dan di rasakannya.Maka mereka beranggapan di dekat binatang tersebut atau di sekitar lokasi itu ada sosok hantu yang sedang melintas.
Mitos lain tentang cicak adalah sebuah pertanda buruk,misalnya cicak jatuh di gelas tempat air minum kita berarti akan ada kesialan yang akan mendatangi atau cicak yang menjatuhi kita juga sebuah pertanda akan ada marabahaya.
Ayam jantan yang berkokok pada tengah malam,di tengarai karena melihat klebatan bayangan atau sosok ghoib yang sedang bergentayangan.Mitos ini masih di percaya sampai sekarang,khususnya masyarakat jawa.
Ada pula mitos yang mengatakan bahwa,jago berkokok tengah malam pertanda ada perawan hamil di sekitar daerah itu.Tentang kebenaran mitos ini juga masih simpang siur,namun umumnya di jawa masih percaya tentang mitos ini.
Kalau mitos burung gagak,bukan saja terkenal di Indonesia tapi juga di akui oleh beberapa negara.Burung ini selalu di identikan eratnya dengan dunia mistis,karena di percaya mampu menangkap sinyal lain dari alam ghoib.Itu sebabnya,beberapa film – film horor di Indonesia maupun di mancanegara sering sekali menyisipkan burung gagak sebagai pelengkap keseramannya.
Masyarakat jawa juga memiliki mitos lain tentang burung yang satu ini,darah gagak hitam adalah salah satu syarat untuk melengkapi sesembahan pada ritual santet,teluh,guna – guna.
Bagian tubuhnya yang tegap,sorot mata yang tajam,paruh yang runcing serta bentuk kepala yang tegas seolah menambah keangkerannya.Burung hantu,diantara binatang yang peka hantu lainnya,burung ini cukup populer mitosnya.Mereka meyakini burung hantu bisa menangkap radar lain,dekat dengan mahluk ghoib dan mampu melihat hantu.
Seolah-olah sudah menjadi ciri khas,setiap ada burung hantu di situ ada energi lain,ada fenomena ghoib yang terjadi.Saking horornya,sering sekali burung yang satu ini menjadi icon yang melambangkan dunia mistis.Masyarakat jawa juga ada yang meyakini,ketika burung hantu bersiul kencang di dekat rumah maka salah satu dari penghuninya akan meninggal dunia.
Masih banyak yang percaya,bahwa tokek juga termasuk salah satu binatang yang peka hantu.Tokek mampu menangkap sinyal – sinyal dari dimensi lain,ada pula yang menyimpulkan bahwa tokek juga biasa di gunakan untuk pelengkap ritual ilmu sihir.Binatang yang satu ini pernah menggemparkan jagat raya,jika ada tokek yang beratnya 1 kg maka harganya milliaran.Rumor ini sempat meluas mulai tahun 2000 an,dimana banyak sekali orang yang mencari binatang ini.
Entah apa manfaatnya dan kenapa bisa berharga sangat mahal,namun mustahil ada tokek yang beratnya berkilo-kilo.Saya sendiri menyimpulkan ini hanya sekedar gombal-gambul (bahasa jawa,Kebohongan) seperti halnya penjualan benda – benda antik.
Banyak sekali yang percaya bahwa lolongan anjing di tengah malam adalah pertanda hadirnya hantu,ketajaman kepekaan yang di miliki oleh binatang ini sudah di akui.Maksudnya adalah lolongan seperti srigala,yang menggonggong panjang menakutkan.
Ketika lolongan itu terus di lantunkan oleh anjing tersebut,maka ada mahluk halus yang sedang di dekatnya.Ada pula yang menyimpulkan jarak hantu tersebut hanya sekitar 1 atau 2 meter saja dari keberadaan anjing itu.
Mitos tentang kucing adalah binatang yang peka hantu cukup populer,kucing dan anjing sama – sama memiliki mata yang unik.Mata kucing akan menyala tajam apabila terkena sinar,seperti sinar lampu senter.Sisi mistis dari icon kucing semisal,ada batu akik yang di namai batu mata kucing karena memiliki kemiripan dengan mata binatang tersebut.
Hal mistis lainnya,kucing hitam sering di anggap siluman atau binatang jadi-jadian,mitos serupa juga cukup populer contohnya : hati-hati jika menabrak kucing,itu pertanda akan ada hal buruk yang menimpa.Maka jika tidak sengaja menabraknya dan mati,harus di bungkus pakai baju yang di kenakan penabrak kemudian di kuburnya.
Inilah 7 mitos binatang yang peka hantu,cukup populer di kalangan masyarakat khususnya adat jawa.Benar atau tidaknya,bukan sebuah masalah yang harus kita percayai.Bisa saja binatang-binatang itu memang memiliki kepekaan terhadap energi lain,sesuatu yang aneh,sesuatu yang baru dan sebagainya.