Dari pengalaman tersebut, ane coba deh buat artikel yang jelasin caranya sexing tarantula, karena memang gampang-gampang susah hehe...
Sebelum lanjut membaca, ada baiknya silakan pantengin artikel tentang istilah umum tarantula dulu biar lebih paham :3
Mana 'anu' nya hayo? |
- Metode Spermatheca / Exuvium Sexing
Pada betina, jelas terlihat spermatheca yang berbentuk seperti lipatan, sedangkan pada jantan, nihil gan! Bagian dalam epigastric furrow jantan itu mulus, nggak ada apa-apanya. Coba nih tebak-tebakan, coba yang mana cowok yang mana cewek? (foto dari tarantulas tropica) Jangan scroll halaman jauh-jauh sebelum menebak, di bawah ada jawabannya hehe...
Jawabannya: Yang atas cewek, yang bawah cowok.
Kelihatan kan bedanya? Banget~ Tapi itu untuk tarantula yang sudah berukuran jumbo, kalo masih mungil, lebih susah lagi lihatnya, ane juga masih belajar... Selain itu, bentuk spermatheca tiap jenis tarantula berbeda-beda walaupun mayoritas berbentuk seperti lipatan. Untuk latihan, bisa banget searching google keyword "spermatheca tarantula", biar lebih jeli dan ngerti :D
- Metode Epiandrous Fussilae & Ventral Sexing
1. Dipegang (Pinch Grab)
Untuk memegang tarantula sedemikian rupa agar bisa dilihat bagian ventralnya, ada beberapa cara. Yang paling sering digunakan adalah Pinch Grab, yaitu dipegang tepat di tengah badannya, di antara pasangan kaki kedua dan ketiga, perhatikan video berikut bro.
Dengan dipegang/pinch grab, bagian ventral tarantula lebih terlihat jelas. Sisi lainnya, jika belum terbiasa bisa membahayakan tarantula (jika tertekan terlalu keras) selain itu juga resiko digigit (sulit dilakukan pada tarantula galak).
2. Dalam Wadah Bening
Jika agan pemula, ane lebih rekomendasi pakai cara ini. Cukup masukkan tarantula ke wadah yang bening dan lihat dari luar bagian ventralnya, Keuntungannya, tentu lebih aman bagi agan dan tarantula kesayangan, tetapi kadang lebih tidak jelas karena terkadang ada noda di wadah sehingga tidak bening sempurna.
Nah, setelah agan menentukan mau dipinch-grab atau mau di wadah bening, sekarang agan cari bedanya jantan sama betina. Pertama adalah ada tidaknya epiandrous fusillae, terletak di atas epigastric furrow, biasanya terlihat lebih gelap atau berbeda warna dari sekitarnya, bisa sirkuler/membulat ataupun segitiga. Nih lebih jelasnya gan, gambar dari birdspiders.com
Yang atas cewek, yang bawah cowok. Kelihatan jelas kan?
Selain epiandrous fussilae, agan juga bisa menyimak bentuk relatif organ-organ di abdomennya, seperti gambar di bawah ini.
http://tarantulas.tropica.ru/en/node/586 |
- Gambar di atas yang cewek yang sebelah kiri, yang cowok yang sebelah kanan. Mungkin agan bisa menyimpulkan sendiri apa bedanya, tapi kalau belum ngeh juga, ane jelasin dikit nih.
- Untuk epigastric furrow betina bentuknya lebih melengkung dibanding jantan. Jarak antar paru-paru buku juga relatif lebih jauh dibanding jantan dan terlihat lebih bersudut dibandingkan dengan garis tengah tarantula. Nih tebak lagi, mana yang si Joni, mana yang si Jeni.
Jawabannya: Atas Jeni, bawah Joni. Kurang jelas? Coba perhatikan lagi hehehe...
Memang metode yang satu ini membutuhkan ketelitian yang lebih, sehingga kuncinya adalah latihan. Rajin-rajin bersua mbah google biar cepat piawai!
- Metode Sexual Dimorphism
Untuk mayoritas tarantula, jantan dewasanya memiliki tibial spur atau hook pada kaki depannya dan juga "sarung tangan tinju" pada pedipalpnya. Gimana bentuknya? Monggo dipantengin gambar berikut bro.
www.tarantulasdemexico.com |
Organ tersebut jelas sekali terlihat, kalau tidak ditemukan, bisa jadi belum dewasa. Tetapi kalau ukuran sudah dewasa tapi tetap nggak ada, kemungkinan betina (konfirmasi lihat spermatheca dan ventral).
Selain organ itu, bisa dilihat dari bentuk badan. Cowok biasanya badan lebih kecil dan kaki lebih panjang, badan lebih ramping. Sebaliknya, betina ukuran lebih besar, kaki lebih pendek, postur gemuk berisi. Tetapi relatif ya bro, terkadang ada juga yang nggak seperti ini, coba lihat penampakan berikut.
Atas Dini, bawah Doni |
Yang terakhir ini yang paling jelas. Pada species tertentu, memang warna betina dan jantannya berbeda, terutama ketika ukuran sudah besar. Species yang berbeda warna dan coraknya ketika udah gede, di antaranya: Psalmopoeus irminia, Monocentropus balfouri, Platyomma. sp. "Machala", Cyriopagopus lividum, dll.
P. irminia, yang cowok buluk |
Sumber:
1. Mike's Basic Tarantula
2. Bird Spiders
3. Theraphosids of the World
4. Google pictures
5. Pengalaman pribadi
Post a Comment
Post a Comment