Buat para hobi-is tarantula yang sudah cukup lama pasti pernah melihat sosok tarantula kesayangan dalam posisi terbalik seperti gambar di atas. Buat yang baru, pasti bingung dan kaget saat menemukan si tartul tepar kaya begini, tidak jarang juga yang mengira mati. Yups, tarantula di atas sedang molting gan! Bukan mati, bukan tidur, apalagi lelah menjalani kehidupan ya gan hehe...
Molting atau (ecdysis pada hewan invertebrata) adalah proses 'menanggalkan' bagian dari tubuh pada waktu tertentu ataupun pada siklus hidupnya. Dalam kasus tarantula, yang ditanggalkan adalah kulitnya atau lebih tepatnya exoskeleton.
Tarantula dan arachnida lain pada umumnya melalui proses molting saat tubuhnya sudah bertumbuh hingga kulit (exoskeleton) nya menjadi sesak dan harus ditanggalkan agar tubuhnya bisa tumbuh besar. Jangan diremehkan bro, proses molting ini adalah proses yang sulit dan membutuhkan energi lebih, sehingga perlu juga dipersiapkan agar tarantula berhasil 'ganti baju' dan level up!
Setelah tahu ciri-ciri tarantula premolt, saatnya kita siapkan si tarantula untuk molting (kalau bisa sih siap setiap saat karena tidak terduga).
Sebelum molting
Yang perlu disiapkan adalah lingkungan kandang tarantula. Pastikan cocok dengan kondisi ideal jenis tarantula tersebut. Kelembaban sesuai, suhu sesuai, ada tempat persembunyian/bertengger (tergantung jenis), alas bersih, dan lain-lain. Jikalau tarantula sudah benar-benar terlihat premolt, boleh lebih dilembabkan tapi jangan terlalu lembab, sedikit saja untuk 'melumasi' ganti kulit si tartul.
Saat molting
Saat tarantula sudah terlihat molting (pose tiduran), hanya satu hal yang perlu dilakukan: JANGAN GANGGU!! Minimalkan gangguan pada tarantula, taruh di tempat gelap/tanpa sinar matahari langsung, dan jauh dari suara-suara keras atau getaran (kalau bisa kondisi memang seperti ini selalu). Proses 'ganti baju' ini dapat gagal dan menyebabkan kematian ataupun kecacatan jika terdapat gangguan saat prosesnya. Take extra caution, bro!
Setelah molting
Setelah selesai molting, tarantula akan terlihat lemas dan mrengkel (duh bingung jelasinnya). Lebih jelas, amati gambar di bawah ini.
Malu euy, habis ganti baju
Setelah fase 'mrengkel' tersebut, si tarantula akan lanjut stretching atau mengulur badannya, agar kulitnya bisa lebih melar, fleksibel, dan ukuran lebih besar. Fase ini bisa berlangsung berhari-hari gan!
Lasiodora parahybana baru stretching nih
Dalam waktu-waktu setelah molting ini, tidak banyak pula yang agan bisa lakukan. Cukup sesuaikan kondisi kandang sesuai kondisi idealnya, refill tempat minumnya jika habis, eits tapi jangan kasih makan dulu! Biasanya dalam 3 hari sudah mulai agak mengeras kulitnya, tapi lebih aman minimal 1 minggu setelah molting, baru agan kasih makan. Semakin besar si tarantula, makin lama pula waktu pengerasan exoskeleton barunya.
Nah, setelah tahap-tahap tadi, si tarantula akan kembali normal dan agan bisa memperlakukan doi seperti biasanya. Tapi ada bedanya gan, warnanya JAUHHH LEBIH CANTIK DAN MENGKILAU dibanding premoltnya hehe...
Sampai di sini dulu bro, nih ada bonus video proses molting tarantula yang dicepetin/fast forward, selamat menyaksikan!
Sumber:
1. Google pictures
2. Youtube
3. Pengalaman pribadi
Post a Comment
Post a Comment