Molting atau ganti kulit adalah hal yang wajib dilalui tarantula pada perkembangannya menuju kedewasaan. Proses tersebut adalah proses yang pernuh kehati-hatian dan sangat penting, sehingga berbagai macam persiapan harus dilakukan. Fase yang dilalui tarantula sesaat sebelum molting disebut fase premolt.
Molting itu gimana sih? Klik di sini untuk lengkapnya.
|
Tarantula buluk sebelum molting |
Setelah mengerti apa saja yang harus disiapkan sebelum molting agar prosesnya berjalan lancar, tentu agan juga harus tau dong pertanda si tarantula akan segera berganti baju hehehe
Mari kita simak bersama, ciri-ciri tarantula dalam fase premolt!
- Si rakus mendadak mogok makan
Tarantula yang akan segera molting akan berhenti makan sama sekali dan biasanya ngacangin makanannya. Hal ini karena tarantula sudah tidak butuh makan dan sudah memiliki cukup simpanan energi untuk ganti kulit.
|
"Puasa, puasa, setahun penuh puasa" |
Meskipun begitu, tarantula yang tidak mau makan tidak selalu berarti bahwa si tarantula sedang premolt. Beberapa spesies, contohnya Grammostola rosea, terkenal hobi puasa dan mogok makan tanpa alasan yang jelas walaupun tidak dalam masa premolt. Selain itu, tarantula yang stres (lingkungan tidak cocok, terganggu, terluka) biasanya juga menolak makan.
Yang perlu diperhatikan adalah jika tarantula agan sehat, gendut, biasanya rakus, tapi tiba-tiba nggak mau makan -> kemungkinan besar premolt. Berapa lama mogok makan? Tidak tentu bro, perhatikan saja apakah ada tanda-tanda premolt lainnya.
- Abdomen gendut, gelap, kinclong berkilau
Abdomen botak sudah biasa untuk tarantula jenis new world, karena memang pertahananya adalah merontokkan rambut abdomennya yang bikin gatal setengah mati. Bagian abdomen yang botak biasanya ya botak, warna seperti warna kulit.
|
Perut seksi: normal dan premolt |
Beda halnya jika botaknya gelap ditambah perutnya udah seksi gede pula, ini pertanda premolt gan! Apalagi kalo disertai tanda-tanda lain, tinggal tunggu si tartul ganti baju deh~
- Warna lebih buluk dan gelap
Si cantik yang semula berwarna cerah, lama-kelamaan akan jadi si buluk yang kumuh nggak pernah mandi (tarantula memang nggak pernah mandi) semakin mendekati masa-masa molting. Kulit baru yang tumbuh di bawah kulit lama membuat permukaan tubuh terlihat sedikit lebih gelap
|
Si buluk dari gua hantu |
Yang paling jelas terlihat pada perutnya, terutama jikalau botak.
- Bikin 'kasur' dari jaring
Jaring-jaring yang dibuat tarantula bukanlah tanpa fungsi. Selain sebagai dekorasi cantik (ngawur), salah satu kegunaannya adalah sebagai 'matras' atau 'kasur' tempat si tarantula ini rebahan dan ganti kulit. Alas buat tepat ini lebih terlihat pada tarantula yang jarang membuat jaring seperti dair marga Brachypelma atau Grammostola.
Sedangkan pada jenis-jenis yang maniak jaring, 'kasur' ini akan lebih sulit untuk dilihat. Tapi dapat diperhatikan dari ketebalan jaringnya, biasanya akan makin tebal dan kadang kandangnya sampai nggak kelihatan dari luar, seperti tirai!
|
Siap tepar, jangan diganggu! |
- Jadi mager, malas, lemot, dan lelet
Kalau ciri yang satu ini relatif ya gan. Biasanya sih jadi lebih lemot dan malas gerak, karena si tarantula sedang menghemat energi untuk nanti proses ganti kulit yang sangat melelahkan. Lebih mudah diperhatikan pada jenis yang biasanya suka jalan-jalan dan ngebut, maka akan terlihat lebih kalem dan anteng, cuma nongkrong di situ-situ aja.
|
Tarantula batu! |
Beda lagi kalau emang dari awal si tarantula malas, seperti G. rosea si tarantula batu.
|
"Sini salaman bang, aye kenalin sama taring aye" |
Lagi-lagi ciri yang relatif dan sebagai tambahan aja. Lebih oke diamati pada tarantula yang biasanya kalem dan baik hati, mendadak jadi bad boy dan ahli kung fu nandingin Bruce Lee. Tetapi relatif ya, lebih baik melihat ciri lain dulu, karena terkadang tarantula juga moody, siapa tau tarantula agan emang lagi PMS ehehe...
Sumber:
- Tom's Big Spiders (tomsbigspiders.wordpress.com)
- Google Pictures
- Pengalaman pribadi
Post a Comment
Post a Comment