Sebelum kita mulai diskusi mengenai jenis-jenis alas atau substrat yang bisa digunakan untuk tarantula, sebelumnya kita harus tau dulu, apa sih yang diperlukan dari alas tarantula?
Syarat-syaratnya antara lain:
- Bisa menahan kelembapan
- Tidak terlalu gembur, tapi juga tidak terlalu padat
- Bebas bahan kimia dan parasit
Saatnya kita ulas satu per satu!
Kandang tarantula dan substratnya |
- Cocopeat
Cocopeat kering di atas tangan bule |
- Mudah menyerap air dan mudah menguapkan air sehingga kelembapan terjaga tetapi juga tidak terlalu lembab.
- Rendah kandungan nutrisi sehingga mikroorganisme susah tumbuh dan berkembang di substrat ini (lebih aman dari parasit).
- Bisa memilih produk cocopeat basah/lembab untuk tarantula yang membutuhkan kelembapan atau cocopeat kering untuk tarantula yang tidak begitu perlu kelembapan.
- Harga lebih mahal, pengecer bisa menjualnya Rp5.000 per 250g atau Rp15.000 per kg. Tapi bisa diatasi dengan pembelian partai, biasanya Rp25.000 bisa mendapat sekarung.
- Lebih sulit dicari. Cocopeat lebih mudah ditemukan di kota-kota besar, terkadang di toko tanaman tidak ada dan harus membeli di swalayan hardware seperti Ace Hardware atau Informa, tentu harus pembelian kuantitas/partai.
- Terkadang ada jenis yang terlalu gembur dan kurang padat.
- Tanah
Tanah di kebon belakang |
Keuntungan:
- Mudah didapat dan mudah dicari.
- Biaya murah bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya.
- Menggunakan tanah dari habitat asli tarantula lebih baik.
- Kaya nutrisi dan banyak mikroorganisme yang hidup di dalamnya.
- Lebih repot untuk mempersiapkannya agar lebih aman karena harus dibersihkan dengan alkohol lalu dijemur atau dioven hingga kering.
- Sangat mudah menyerap air dan lembab sehingga mempermudah pertumbuhan mikroorganisme atau parasit.
- Jenisnya bermacam-macam tergantung mengambil dari mana dan belum tentu cocok untuk tarantula yang agan pelihara.
- Potting Soil
Racikan potting soil |
Keuntungan:
- Harga murah dan mudah ditemukan.
- Cocok jika ingin menumbuhkan tanaman di kandang tarantula sebagai dekorasi.
- Alternatif jika cocopeat sulit ditemukan.
- Kaya nutrisi sehingga harus lebih teliti dan sering dalam membersihkan sisa makanan tarantula agar tidak tumbuh parasit atau mikroorganisme.
- Sebagian mengandung bahan kimia (pupuk non-organik), bisa diatasi dengan memilih yang organik.
Nah, kalau secara pribadi sih ane biasa pakai cocopeat untuk tarantula yang masih kecil-kecil. Sedangkan pada tarantula dewasa yang butuh kandang luas, biasa memakai gabungan cocopeat dan potting soil.
Dari penjabaran di atas, agan bisa pilih atau racik sendiri alas yang cocok untuk tarantula agan, yang penting harus memenuhi ketiga syarat di atas tadi.
Kalau agan lebih sering pakai yang mana? Atau ada alternatif lain? Yuk diskusi di kolom komentar di bawah!
Post a Comment
Post a Comment