Pertanyaan ini kerap muncul dibenak member. Berikut adalah rangkumannya
- BOP : Bird of Prey atau biasa disebut burung pemangsa
- FTF : fly to fist ( Burung datang ke tangan kita ketika di panggil )
- Manning : proses pejinakan sebelum burung siap untuk dilatih.
- FOF : Feed On the Fist, memberi makan diatas tangan
- Mews : tempat / ruangan tertutup khusus untuk menaruh elang
- Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.
- Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati
- Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit
- Jess : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet
- Imprint : perawatan burung dari piyik, kalau salah BOP bisa kehilangan jati diri
- Pearch : tempat tangkringan BOP
- Hood : penutup kepala BOP, untuk menghindari BOP stress dlm perjalanan
- Baggies : umpan hidup
- Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih
- Creance : tali panjang yg diikatkan ke BOP, untuk mengindari hilang.
- Lure : daging kaki kelinci atau sayap burung yang diikat dengan tali, untuk manggil BOP
- Weathering : burung diatas perch, tanpa hood dan dijemur untuk menikmati cuaca, sekalian di tempat yg ramai selama 1 atau 2 jam, agar burung tidak takut akan kehadiran manusia.
- Brancher : Elang muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.
- Juvenille : elang muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.
- Mature : elang sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih.
- Eyass : elang yang telah dibawa dari sarang
- Footing : elang menyerang menggunakan kuku kaki nya.
- Sticky : elang mencengkram sangat keras pada glove.
- swivel: besi bulat yang dapat berputar, digunakan untuk menyatukan jesse menjadi satu
- leash: tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch
- JTTF : Jump To The Fist
Jenis Elang:
1.CSE/Crested Serpent Eagle/bido
2.Brahminy kite/BK/bondol
3.White Beliied Sea Eagle/WBSE/Elang laut perut putih
4.Black Wing Kite/BWK/Alap-alap tikus
5.Changeable Hawk Eagle/CHE/elang brontok (ada 3 jenis LM,PM,DM)
6.Javanicus Hawk Eagle/spizaetus Bartelsi/JHE/elang jawa
7.CRested Goshawk/CG
8.OHB/Oriental Honey Buzzard/sikepmadu asia
9.Black shoulder Kite/BSK
10.peregrine falcon/pere
11.falcon molucennsis/mollucan kestrel/kestrel
12.japanese sparrowhawk
13.Ruffous Bellied Eagle/elang perut karet
14.BE/Blyth Eagle/elang perut karet
Sebelum kita menghandle BOP ada baiknya kita mempersiapkan equipment nya terlebih dahulu dan mematangkan pengetahuan kita mengenai falconry lebih dalam, agar nantinya tidak terjadi kesalahan saat kita menghandle BOP sebagai partner falconry kita.
Dibawah ini adalah equipment standar yang harus dipenuhi oleh seorang falconer.
1. Glove
Sarung tangan khusus yang terbuat dari kulit untuk menghandle BOP, agar tangan falconer aman terlindungi dari cakar BOP.
2. Anklet
Pengikat yang terhubung langsung pada masing2 kaki burung yang terbuat dari bahan kulit lembut agar tidak menyakiti kaki burung tersebut.
3. Jess
Bahan dari kulit yang terhubung dengan anklet, sehingga falconer dapat memegang burung diatas fist , yang terhubung langsung dengan leash.
4. Leash
Tali pengikat yang menghubungkan jess dengan glove saat sedang menghandle burung atau menghubungkan dengan perch saat burung berada di perch.
5. Perch
Tangkringan untuk burung. (pada gambar dibawah, itu adalah "block perch", khusus utk jenis2 tertentu seperti : Kestrel, Crested Goshawk.
6. Hood
Penutup kepala khusus BOP untuk meminimalisasikan si burung stress saat perjalanan.
Posisi real saat partner ada diatas glove, kurang lebih seperti gambar dibawah :
---
Falconry adalah seni olahraga berburu (hunting) menggunakan burung pemangsa yang sudah terlatih. Falconry di sinyalir sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu dan tercatat dari 2000 SM melaui tulisan-tulisan kuno dan artefak. Dan berkembang di Asia, Timur Tengah dan Eropa. Mesir kuno menyembah Dewa Elang yang bernama Horus, dimana pada papyrus tergambar seperti elang yang sedang bertengger diatas perch. Pada abad kedua falconry menyebar ke asia dan pada abad ke-empat memasuki Eropa. Kadang-kadang disebut "olahraga raja" karena hubungannya dengan kelas penguasa dan royalti dari masyarakat awal ini. Pada abad ke 17 falconry sempat redup dikarenakan munculnya mesiu dan senjata yang menggantikan posisi elang dalam olahraga berburu, dan barulah pada awal tahun 1900-an elang lahir kembali di Amerika Serikat dan Eropa dan popularitasnya telah meningkat sejak itu. Dan Falconry bukanlah sesuatu yang mudah, karena melalui proses-proses yang rumit dan membutuhkan kesabaran yang besar dalam hal melatih BOP tersebut. Dimana Falconer harus membangun kepercayaan antara burung dengan falconernya. ------------------------------------------------------ BOP yang masuk kriteria falconry adalah yang bisa berburu, dan belum kehilangan insting berburu nya. Karena tujuan utama Falconry adalah menggunakan burung pemangsa untuk berburu, dimana ini yang sering disalahartikan oleh kebanyakan falconer, yang melatih BOP mereka hanya untuk show free flight semata tanpa ada nya berburu. Lalu bagaimanakah bila kita ingin memulai Falconry tersebut : Yang pertama dan terutama adalah kita harus mempersiapkan matang dari segi pengetahuan dan equipment untuk sang partner, dan kita harus melihat kondisi lingkungan kita, mengamati buruan apa yang sering ada di lingkungan kita, dan barulah kita bisa mengetahui jenis burung yang cocok dengan lingkungan yang nantinya akan kita jadikan spot berburu. ------------------------------------------------------- Dan haruslah kita tanamkan dalam benak kita bila ingin menjadi falconer, bahwa kita hanya "meminjam" sementara burung pemangsa tersebut yang nantinya haruslah kita mengembalikan mereka ke alam bebas. bukan begitu ? karena pastinya suatu saat kita ingin melihat partner yang selama ini menemani kita kembali bebas ke alamnya.
Post a Comment
Post a Comment