Elang Botak berkembang biak di
Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan wilayah pulau Perancis Saint Pierre dan
Miquelon. Elang Botak adalah burung pemangsa yang terdapat di Amerika Utara.
Elang botak merupakan burung nasional dan simbol Amerika Serikat. Elang botak
kadang-kadang dianggap sebagai raptor terbesar di Amerika Utara, karena
tubuhnya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis elang lainnya.
Ciri-ciri Elang Botak adalah
mereka memiliki paruh berwarna kuning, bulu bagian kepalanya berwarna putih.
Bulu pada tubuh Elang Botak dan sayapnya berwarna kecoklatan gelap, hampir
mendekati warna hitam. Ekor Elang Botak berwarna putih, warna yang sama dengan
kepalanya. Cakarnya memiliki warna yang sama dengan paruhnya yaitu kuning.
Elang botak sebenarnya tidak
benar-benar botak ; nama ini berasal dari makna yang sama dengan "putih
" dimana warna putih hanya ada berada ekor dan kepalanya. Untuk membedakan
jenis kelamin dapat dilihat dari bulu, tubuh elang botak betina sekitar 25
persen lebih besar dari elang botak jantan.
Elang botak hidup didaerah
yang lembab dengan ketersediaan makanan yang melimpah. Elang botak memakan
ikan, Elang botak biasanya cukup sensitif terhadap aktivitas manusia yang
beraktifitas disekitar sarangnya, sehingga mereka lebih memilih habitat dengan
kemungkinan kecil bertemu dengan manusia.
Berkurangnya elang botak
dikarenakan perburuan, keracunan, perusakan habitat yang membuat sumber
makanannya berkurang di daerah tersebut hingga mereka terpaksa bermigrasi.
Elang-Ikan Kecil ditemukan wilayah Asia Tengara dan Himalaya. Mereka adalah burung yang menyukai tempat yang lembab seperti hutan, sungai dan rawa-rawa dengan banyak pepohonan. Elang-Ikan Kecil memiliki ciri-ciri-ciri tubuh yang terlihat kecil, ukuran maksimalnya rata-rata 60 cm. Warna bulu bagian kaki adalah putih, sayapnya berwarna kecoklatan dan bulu pada bagian keapal berwarna abu-abu. Paruh yang mereka miliki berwarna kehitaman.
Elang-Ikan Kecil adalah pemakan ikan, inilah alasan burung ini hidup di sekitar sungat atau sumber air lainnya. Cara menangkapnya yatiu dengan mencari mangsa langsung dari atas air.
Ancaman untuk kehidupan Elang-Ikan Kecil sama seperti elang-elang yang lain, habitat mereka menjadi rusak atau dijadikan lahan untuk kebutuhan manusia, perkelahian dengan jenis yang sama atau jenis lainnya untuk mendaoatkan makanan, perburuan dan keracunan. Faktor alam juga bisa mempengaruhi, yaitu kekeringan.
Elang Ikan Berkepala Abu-abu ditemukan dan berhabitat di India, Sri Lanka dan didaerah Asia yang lainnya. Karena Elang Berkepala Abu-abu dapat hidup di tempat yang terjangkau luas, terkadang orang-orang tidak dapat membedakan dengan Elang Laut Kecil.
Seperti Elang laut Kecil, Elang Ikan Berkepala Abu-abu juga hidup di tempat-tempat yang lembab dengan ketersediaan banyak pepohonan, mereka menyukai tempat tinggal yang dekat dengan sumber makanannya seperti danau, rawa-rawa dan sungai, bahkan mereka juga bisa ditemukan didaerah waduk juga. Makanan utama adalah ikan.
Ciri-ciri fisiknya juga hampir mirip dengan Elang Ikan Kecil, Elang Ikan Berkepala Abu-abu memiliki tubuh berukuran besar (70 cm). Elang Ikan Berkepala Abu-abu dewasa memiliki kepala dan leher berwarna abu-abu. Dadanya berwarna coklat. Sayap dan punggung berwarna coklat gelap. Sedangkan perut, paha, dan pangkal ekor berwarna putih. Ujung ekor bergaris hitam lebar.
Untuk Elang Ikan Berkepala Abu-abu remaja: Bagian atas coklat kekuningan. Bagian bawah bercoret coklat dan putih. Ekor coklat mengkilap dengan ujung bergaris hitam. Iris coklat sampai kuning, paruh dan sera abu-abu, tungkai tanpa bulu dan kaki putih sampai kuning. Menukik menerkam ikan ketika terbang atau dari posisi bertengger di pohon. Jarang terbang melayang tinggi. Sarang sangat besar dari tangkai dan ranting, digunakan setiap tahun. Telur berwarna putih kotor, jumlah 1-2 butir.
Ancaman yang paling berbahaya adalah hilangnya lahan basah, penangkapan ikan secara besar-besaran, endapan, polusi dan penganiayaan.
Post a Comment
Post a Comment