Elang Ular Berdada Hitam mendiami
Afrika Selatan bagian selatan dan timur, walaupun jangkauannya begitu luas,
burung elang ini dikategorikan langka. Habitat Elang Ular Berdada Hitam adalah
daerah dengan hutan savanah dan padang rumput.
Elang Ular Berdada Hitam berciri-ciri
bulu pada dadanya berwarna hitam, bulu perut bagian bawah berwarna putih halus,
sedangkan bulu pada sayap dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Saat sayapnya
dibentangkan, terlihat sekali bulunya yang berwarna putih diselengi warna
hitam. Paruhnya berwarna hitam dan bagian kakinya berwarna putih, dan matanya
berwarna kuning. Elang Ular Berdada Hitam betina lebih besar dari Elang Ular
Berdada Hitam jantan.
Makanan utama Elang Ular
Berdada Hitam adalah ular, walaupun begitu, burung ini juga bisa memakan
mamalia kecil seperti tikus liar dan kodok. Dalam reproduksi, Elang Ular
Berdada Hitam betina hanya dapat menghasilkan satu telur dalam setiap
perkawinan, dengan masa 50 hari sebelum menetas, anakan Elang Ular Berdada
Hitam mampu mengurusi dirinya sendiri setelah 3 bulan.
Berkurangnya Elang Ular
Berdada Hitam dikarenakan pencemaran pestisida, pembukaan lahan sehingga
makanan dan tempat tinggal mereka terancam hilang, yang mengharuskan mereka
bermigrasi atau meninggalkan habitatnya, fatalnya jika mereka tidak bisa
bermigrasi, mereka akan mati.
Elang Ular Beaudouin ditemukan di benua Afrika, tersebar di Senegal, bagian selatan Mauritania, Uganda, dan Kenya. Elang Ular Beaudouin memiliki ukuran tubuh 60-66 cm. Sayapnya berwarna hitam dan matanya berwarna kuning. Tubuh bagian bawah dari tenggorokan sampai paha berwarna kecoklatan. Bulu di bagian kepala berwarna coklat dan kakinya berwarna keabu-abuan.
Pada Elang Ular Beaudouin remaja, bagian tubuhnya didominasi oleh warna coklat gelap dengan tambahan beberapa garis warna putih di kepala. Elang Ular Beaudouin sangat mirip dengan Elang Ular Berkaki Pendek ketika musim dingin, yang membedakan hanyalah ukuran tubuhnya yang sedikit lebih besar daripda Elang Ular Berkaki Pendek.
Elang Ular Beaudouin berhabitat di hutan savana yang kering, mereka menyukai tempat dengan keadaan rumput yang tumbuh subur. Mereka juga bisa bermigrasi jika salah satu habitatnya berubah musim.
Ancaman untuk kehidupan Elang Ular Beaudouin dalam hal peningkatan tempat tinggalnya yang dimanfaatkan oleh manusia, seperti pembukaan lahan. Pembukaan lahan ini menyebabkan populasi berkurang karena kebakaran yang disengaja, mereka juga tidak bisa hidup di tempat yang banyak menggunakan pestisida dan insektisida, dengan penggunaan insektisida dapat menyebabkan serangga berkurang, kehidupan Elang Ular Beaudouin semakin terancam punah.
Post a Comment
Post a Comment