Nggak cuma manusia yang punya gaya hidup, hewanpun juga begitu :D
Kali
ini kita akan ngobrol seputar pembagian jenis tarantula berdasarkan
gaya hidupnya, glamor kah, sederhana kah, foya-foya kah, atau malah
low
profile. Serius.
|
Ranger biru beraksi! |
Tapi bohong! Hahaha :))
Sebenernya gaya hidup
tarantula itu berdasarkan di mana dia hidup. Dibagi menjadi 3, yaitu:
terrestrial,
arboreal, dan
fossorial. Yuk kita uraikan bareng-bareng!
|
Nandhu chromatus mencari sesuap nasi |
Jenis terrestrial ini adalah jenis yang hidup
mendatar di tanah, tidak naik dan tidak menggali. Walaupun begitu,
sewaktu masih berukuran sling (
Bingung? Kemari dulu.) mereka cenderung menggali dan bersembunyi
di bawah tanah untuk menghindari ancaman pemangsa.
Yang
mencolok dari jenis ini adalah abdomen atau perutnya yang cenderung
lebih besar dan bulat dibanding saudara arborealnya. Selain itu bentuknya juga
lebih berisi dan gendut dengan kecepatan lari yang relatif
lambat-sedang, misalyapun cepat, hanya bisa dalam waktu yang sebentar. Karena itu, jatuh dari ketinggian bisa mengancam nyawa
jenis ini karena abdomennya lebih
fragile.
|
Maskot tarantula Indonesia nih |
Yang dimaksud arboreal adalah jenis tarantula yang
hidup di ketinggian, biasanya di pepohonan. Tentunya si arboreal ini
memiliki kaki yang panjang dan abdomen yang cenderung lonjong. Sudah
bisa ditebak, jenis ini kalo ngacir cepet banget dan bisa lompat.
Karena
itulah jenis ini biasanya bukan untuk pemula yang masih kagetan. Untuk
memelihara jenis ini harus menyediakan tempat memanjat. Jika tidak, bisa
memicu stres yang jika berkepanjangan dapat membunuh tarantula. Nggak mau kan kamu yang tidur telentang disuruh tidur sambil berdiri? :P
|
Pelihara tarantula fossorial nggak jauh beda dari pelihara tanah... |
Kalo yang satu ini bikin bosen kalo kamu nggak sabar.
Pasalnya, tarantula jenis ini hidupnya di dalam tanah. Hanya keluar
pada dini hari, saat menerkam mangsa, ngebet kawin cari pasangan, atau malah tidak keluar sama sekali. Yang paling dikenal
dari jenis tarantula ini adalah kebiasaannya menggali dalam tanah dan
tidak keluar bisa dalam waktu bulan!
Yang unik dari
jenis ini, ada beberapa spesies yang suka menunggu mangsanya di depan
pintu masuk gua galiannya. Ada juga yang membuat jebakan dengan menutup
lubangnya, begitu mangsa lewat langsung dicaplok masuk ke dalam lubang.
Tentunya untuk memelihara jenis ini dibutuhkan substrat yang cukup
tinggi agar si tarantula bisa menggali masuk tanah.
Udah kepengen? Coba cek
lapak yang satu ini gan!
Post a Comment
Post a Comment